RSUD Bangil Adakan On Job Training Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

RSUD Bangil bersama Dinkes Kabupaten Pasuruan adakan OJT Kegawatdaruratan Maternal Neonatal.

Bertempat di Ruang Jupiter Lanttai 3 Gedung Manajemen, RSUD Bangil bersama Dinkes Kabupaten Pasuruan adakan On The Job Training (OJT) Kegawatdaruratan Maternal Neonatal, Rabu (28/08/2024).

Seperti diketahui peningkatan sumber daya manusia (SDM) Tenaga Kesehatan merupakan kewajiban bagi pegawai, khususnya bagi Pegawai yang bersentuhan langsung dengan Pelayanan Masyarakat.

Pelatihan ini di ikuti 30 peserta dari 10 PKM di Kabupaten Pasuruan serta tenaga medis rumah sakit bagian pelayanan ibu dan anak, khusunya bagi ibu hamil atau ibu Nifas serta narasumber merupakan dokter spesialis yang saat ini bertugas di RSUD Bangil.

Mewakili Direktur, Wakil Direktur Pelayanan, dr. Azis Abdullah, Sp.N mengatakan bahwa kasus angka kematian bagi Ibu dan Anak menjadi Pekerjaan Rumah dan tanggungjawab seorang tenaga kesehatan.

"Kematian ibu menjadi perhatian dan serta tanggungjawab kita bersama bagi Tenaga Kesehatan Kabupaten Pasuruan terutama dalam hal bagaimana caranya kita menekan angka kematian ibu. Jadi kalau bisa tidak ada lagi kematian ibu, oleh karena itu kita adakan dalam hal ini Dinas Kesehatan mengadakan OJT, supaya tenaga kesehatan di Kabupaten Pasuruan bisa semakin terampil," kata dr. Azis Abdullah, Sp.N.

Selanjutnya, dr. Azis Abdullah, Sp.N sebagai perwakilan manajemen RSUD Bangil juga mengucapakan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak Dinkes Kab. Pasuruan serta narasumber yang meluangkan waktu untuk memberikan ilmu dan berharap kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan OJT ini dengan sebaik mungkin.

"Kami ucapkan terima kasih kepada narasumber sudah bersedia membagikan Ilmunya, saya yakin mereka akan membagikan ilmunya semaksimal mungkin agar kita bisa berhasil dalam OJT ini, bagi para peserta saya juga harapkan untuk bisa mengikuti dengan baik, tinggalkan dulu kegiatan yang lain dan fokus dahulu pada pelatihan ini dan kalau ada yang tidak mengerti ditanyakan. Kami juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan sudah menfasilitasi kegiatan OJT ini," ungkap dr. Azis Abdullah, Sp.N.

Adapun kegiatan pelatihan OJT Kegawatdaruratan Maternal Neonatal direncanakan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Agustus 2024.