Sejarah

Cikal bakal lahirnya RSUD Bangil adalah berawal dari puskesmas yang seiring dengan perkembangannya mengalami kesulitan menampung pasien yang semakin hari semakin banyak. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengambil kebijakan untuk merubah puskesmas perawatan Bangil yang mempunyai 77 tempat tidur untuk menjadi RSUD Bangil. RSUD Bangil diresmikan pada tahun 1981. Tahun 1985 RSUD Bangil menjadi tipe D dan pada tahun 1993 berdasarkan SK Menkes No. 20/ Menkes/ SK/ II/ 1993 menjadi tipe C. Dan berdasarkan Peraturan Daerah Nommor 36 tahun 2002, RSUD Bangil telah ditetapkan sebagai lembaga tersendiri dan bukan lagi sebagai UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Dengan Perubahan status ini diharapkan kinerja manajemen RSUD Bangil menjadi labih baik (RSUD Bangil, 2013).

Bangunan lama RSUD Bangil terdiri dari gedung-gedung satu lantai. Campuran antara bangunan kuno yang dibangun sejak 1913 hingga bangunan baru yang dibangun tahun 2002. Peletakan bangunan-bangunan ini menyebar keseluruh lahan, sehingga hampir tidak menyisahkan ruang terbuka. Keberadaan RSUD Bangil lebih bersifat sosio ekonomi atau non profit dan lebih menekankan tidak mampu dan sekaligus sebagai pusat rujukan Puskesmas dan unit-unit kesehatan lainnnya di Wilayah Kabupaten Pasuruan. Jumlah pasiean semakin banyak, menuntut lahirnya pelayanan berkualitas, nyaman, dan cepat. Dengan kondisi bangunan RSUD Bangil lama yang tidak kondusif lagi, maka pemerintah Kabupaten Pasuruan mengambil langkah mendirikan bangunan rumah sakit baru untuk RSUD Bangil. Langkah ini membuahkan hasil dengan proses pindahnya pelayanan ke gedung baru (RSUD Bangil, 2013).

Gedung yang besar, tempat yang nyaman dan berkualitas pelayanan terus ditingkatkan, sehingga dapat memuaskan pelanggan atau masyarakat. Posisi strategis RSUD Bangil yang berada pada poros jalan raya utama, Surabaya-Bali, bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan dan dekat dengan kawasan Pasuruan Industrial Eastate Rembang (PIER) serta komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan yang sedang dikembangkan. Posisi ini tentu memiliki keuntungan bagi RSUD Bangil menjadi pusat layanan rujukan bagi institusi kesehatan yang berada di sekitar Kabupaten Pasuruan (RSUD Bangil, 2013).

Gedung yang besar, tempat yang nyaman dan berkualitas pelayanan terus ditingkatkan, sehingga dapat memuaskan pelanggan atau masyarakat. Posisi strategis RSUD Bangil yang berada pada poros jalan raya utama, Surabaya-Bali, bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan dan dekat dengan kawasan Pasuruan Industrial Eastate Rembang (PIER) serta komplek perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan yang sedang dikembangkan. Posisi ini tentu memiliki keuntungan bagi RSUD Bangil menjadi pusat layanan rujukan bagi institusi kesehatan yang berada di sekitar Kabupaten Pasuruan (RSUD Bangil, 2013).